KHIDMATNYA UPACARA PERINGATAN HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE-60
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten menjadi tempat utama penyelenggaraan puncak acara Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 di Lingkungan Kantor WIlayah Kemenkumham Banten, pada sABTU (27/4).
Bertempat di Lapangan Utama Lapas Kelas IIA Tangerang, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Jajaran baik Pimpinan Tinggi, Pejabat Administrasi dan Pengawas Kanwil Banten, PJ Walikota Tangerang, Nurdin, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Struktural, Pegawai dari seluruh Wilayah Banten, Jajaran PIPAS dan DWP Banten, Forkopimda Tangerang Raya, Mitra Kerja Lapas Kelas IIA Tangerang dan tamu undangan lainnya.
"Tanggal 27 April menjadi salah satu momen penting Pemasyarakatan dimana konferensi jawatan kepenjaraan ditransformasikan menjadi sistem Pemasyarakatan. Sistem Pemasyarakatan adalah sebuah perubahan rasionalitas yang sebelumnya hanya ditujukan untuk mengurung menjadi tempat yang bertujuan untuk mereformasi pelanggar hukum," Tutur Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto dalam amanat Menteri Hukum dan HAM RI yang disampaikan dalam amanatnya.
Rangkaian Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan dimulai dengan penghormatan akan panji-panji Pemasyarakatan, penayangan Sejarah Singkat Pemasyarakatan, Pembacaan Pancasila, UUD 1945 dan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, hingga Penutup.
Pada momen khidmat Upacara, diisi juga dengan Pemberian Penghargaan bagi Pegawai Pemasyarakatan di Wilayah Banten yang Berprestasi. 4 (empat) diantaranya adalah Pegawai Lapas Kelas IIA Tangerang. Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto dan PJ Walikota Tangerang, Nurdin.
"Pemasyarakatan telah memiliki peran yang sentral dalam upaya penjamin hak bagi Pelanggar hukum menjadi sebuah pembinaan dalam upaya memberikan perlindungan dan mengembalikannya ke tengah-tengah masyarakat dengan baik. Terima kasih atas darma bakti seluruh Petugas Pemasyarakatan dan Selamat Hari Bakti Pemasyarakatan," Tutup Kakanwil.
